Sungguh tanpa kita sadari, betapa seringnya malaikat maut mengintai kita, Malaikat Pencabut Nyawa ini menatap (melihat) wajah kita, yakni sebanyak 70 kali dalam sehari-semalam (24 Jam), malaikat maut tersebut melihat kita. Saudaraku, Apabila kita merasa sadar diri, tentang hakikat tersebut, maka insyaallah kita otomatis tidak akan lupa untuk selalu mengingat kematian kita.
Akan tetapi dikarenakan malaikat maut tersebut merupakan “makhluk ghaib”, artinya kita sebagai manusia yang pada hakikatnya tidak dapat melihat kehadiran melaikat maut tersebut, Maka dari itu kita pun tidak menyadari bahwa setiap 21 menit kita diziarahi/ diintai-nya, Sungguh kita sama-sekali tidak menyadari apa yang telah dilakukan oleh Malaikat Maut tersebut, kita tidak menyadari apa yang telah dipantau oleh “Malaikatul-Maut”. Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allah Maha Besar !
Baginda Rasulullah SAW Bersabda, sebagaimana yang telah di-riwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a. Sebagai berikut : {” Bahwasanya malaikat maut itu memperhatikan wajah manusia (kita), di muka bumi ini (yakni sebanyak) 70 kali dalam sehari (sehari-semalam = 24jam). Ketika (Malaikat) Izrail datang merenungi wajah seseorang, (maka) didapati orang tersebut sedang bergelak-ketawa. Dan berkatalah (malaikat) Izrail: ‘Alangkah heran-nya aku melihat orang ini, padahal aku ini diutus oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa-nya kapan saja, Namun (sungguh) dia masih terlihat bodoh dan bergelak ketawa’ “}.
Saudaraku yang dicintai oleh Allah SWT, dari hadits di atas ini bisa kita kaji, sebagaimana berikut ini :
Dalam » 1 hari = 24 Jam, dan 24 jam = 1440 menit. Jadi 1440 menit/ 70 kali (malaikat melihat kita) = 20.571 menit (dibulatkan menjadi 21 menit). Nah dari perhitungan tersebut berarti Sang Malaikat Maut (Malaikat pencabut nyawa) mengintai/ menziarahi kita “setiap 21 menit”. Subhanallah..!
Wahai Saudaraku yang beriman, Tidak sadarkah kita sekarang ini bahwasanya Malaikat Maut mengintai kita. Bayangkan… dalam waktu 21 Menit kita di intai oleh Malaikat kematian tersebut, Sungguh betapa banyak diantara kita yang sekarang ini, bergembira, bersuka-ria, tertawa, Bahkan berfoya-foya di setiap hari-harinya. Padahal Demi Allah… Sungguh ! Kain Kafan ini sedang ditenun/ dipersiapkan dalam keadaan kita tidak sadarkan diri. Astaghfirullahal Adziim…, Ampuni Aku Ya Allah…. Ampuni Hambamu ini Yang acapkali tak sadarkan diri bermak-siat di hadapan-Mu Ya Rabb !
{” “Wahai Baginda Rasulullah, Siapakah orang mukmin yang paling cerdas ?” Tanya sahabat kepada Rasulullah SAW, Dan Baginda Rasulullah SAW pun menjawab : “ (mereka) Yang paling banyak mengingat mati, dan kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas”. “} (HR. Thabrani dan Ibnu Majah).
Semoga dengan tulisan singkat ini bermanfaat banyak bagi kita semua ! Aamiin.
Sumber : mutiarapublic.com
via Bin Usrah SUMBER : http://ift.tt/1r7Yr4K
EmoticonEmoticon