Seorang pemuda yang baru sahaja menjadi muallaf sanggup menikah dengan kekasihnya yang meninggal dunia akibat meminum racun rumput (bunuh diri). Lelaki yang dikenali sebagi Ahmad Khaidir menikahi Erni sesaat sebelum dimakamkan pada Khamis 2 Februari 2017 lalu di Desa Lampoko, Sulawesi.
“Ia kekasih anak saya meminta agar diizinkan melangsungkan ijab kabul meskipun anak saya telah meninggal dunia,” kata Wati ibu mangsa.
Permintaan Ahmad Khaidir untuk menikahi mayat kekasihnya di perbolehkan ahli keluarga, keduanya pun dinikahkan oleh imam Masjid Lampoko sebelum jenazah di tanam.
Sebelumnya diketahui Ahmad Khaidir beragama kristian,hubungan cinta mereka terlarang orang kedua orang tua kerana perbedaan agama.
Kerana perbedaan itu Ahmad menukar agama dengan agama islam dan sudah meminang Erni,menurut ahli keluarga acara pernikahan anak mereka sudah dirancang dalam masa terdekat.
Punca Erni meminum racun hingga mati masih menjadi misteri,semua orang yang mengikuti berita kematian Erni bertanya tanya,bahkan bapa mangsa Ahmad haidir juga tertanya tanya yang mereka tahu bahwa Erni maut akibat minum racun rumput.
Saat dilarikan kehospital, dia hanya mengucap maaf telah berbuat khilaf. Setelah itu, dia tak pernah sadarkan diri hingga meninggal,” ungkap sang ibu, Wati, kepada pemberita.
Kisah cinta dua sejoli berkenan menjadi tular dilaman media sosial hingga menimbulkan beberapa persoalan apakah pernikahan dengan mayat dibolehkan dalam islam?
Bagaimanapun menurut ulama pernikahan dengan mayat tidak dibolehkan dalam islam, hal senada juga di ungkap oleh Majlis Ulama indonesia (MUI) .
“Dunia sudah terbalik,tapi hukum Allah jangan diterbalikan, Perkahwinan dengan mayat tidak sah baik secara syariat Islam maupun hukum negara. Pernikahan dengan jenazah melanggar hukum Allah SWT sehingga hukumnya haram.katanya disini hari ini. - kompas.com
Sumber : belogfadah
EmoticonEmoticon